Bogor24Update – Gunung Gede merupakan tujuan pendakian yang populer di Jawa Barat, yang membentang di tiga kabupaten yang memiliki tiga jalur pendakian, yakni Gunung Putri, Cibodas, dan Selabintana.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), termasuk salah satu dari lima taman nasional tertua di Indonesia, yang diumumkan pada tahun 1980.
Selain sebagai tujuan wisata pendakian, kawasan ini juga berfungsi sebagai pusat konservasi dan penelitian botani yang telah ada sejak Cagar Alam Cibodas ditetapkan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1889.
Gunung Gede merupakan gunung api tipe stratovolcano dengan ketinggian mencapai 2.958 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Secara total, terdapat 12 titik perkemahan di TNGGP, seperti Buper Barubolang, Buper Sanmon, Lebak Ciherang, Bodogol, Blok Losbecak, Puspa Camp, Harendong Camp, Bagedor Camp, Tepus Camp, Petak 84, Sarongge, dan Bobojong.
Selain pendakian dan perkemahan, kawasan ini juga menawarkan wisata air terjun yang mencakup 19 lokasi, seperti Curug Cikundul, Curug Cibeureum, Curug Cidengdeng, Curug Heulang, Curug Baruleunca, hingga Curug Cibogo.
Ada juga dua situ atau danau, yaitu Situgunung dan Telaga Biru. Kawasan pendakian ini juga terkenal dengan dua jembatan terkenalnya, yaitu Situgunung Suspension Bridge dan Canopy Trail Ciwalen.
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan melalui nomor kontak Pos Penukaran Simaksi TNGGP di 0263-512-776 atau melalui situs resmi gedepangrango.org. Selain itu, Anda dapat mengikuti akun Instagram resmi mereka di @bbtn_gn_gedepangrango.
Jalur Pendakian Gunung Gede
Gunung Gede memiliki tiga jalur pendakian dengan rincian sebagai berikut:
- Jalur pendakian Gunung Gede via Gunung Putri:
Dimulai dari Pos Penukaran Simaksi, kemudian berlanjut ke Pos Baru, dan Pos Bayangan Tanah Merah. Lalu, Pos 1 Informasi Lama, Pos 2 Legok Leunca, Pos 3 Buntut Lutung, Pos 4 Simpang Maleber, Pos 5 Alun-alun Suryakencana Timur, Alun-alun Suryakencana Barat, dan akhirnya Puncak. Jalur pendakian ini adalah yang paling pendek dibandingkan dengan jalur lainnya.
- Jalur pendakian Gunung Gede via Cibodas
Dimulai dari Pos Pendaftaran, kemudian berlanjut ke Tarentong, Telaga Biru, Rawa Panyangcangan, dan Rawa Denok 1. Kemudian, Rawa Denok 2, Bartu Kukus 1, Batu Kukus 2, Batu Kukus 3, Pondok Pemandangan, Air Panas, Kandang Batu, Panca Weuleuh, Kandang Badak, dan akhirnya Puncak.
- Jalur pendakian Gunung Gede via Selabintana
Dimulai dari Pintu Masuk Selabintana, kemudian berlanjut ke Shelter Simpang Air Terjun dan Shelter Cigeber. Lalu, Shelter Cileutik, Shelter Simpang Cumuruh, Alun-alun Suryakencana Barat, dan akhirnya Puncak. Jalur pendakian ini lebih panjang dan lebih ekstrem daripada jalur Gunung Putri dan Cibodas.
Harga Tiket Masuk Gunung Gede
Berikut adalah harga tiket masuk Gunung Gede melalui pintu masuk atau jalur pendakian Cibiodas, Gunung Putri, maupun Selabintana:
- Hari kerja (weekday)
- Pelajar WNI: Rp17.500 per orang
- Pelajar WNA: Rp211.500 per orang
- Umum WNI: Rp29 ribu per orang
- Umum WNA: Rp320 ribu per orang
- Hari libur (weekend)
- Pelajar WNI: Rp20.500 per orang
- Pelajar WNA: Rp311.500 per orang
- Umum WNI: Rp34 ribu per orang
- Umum WNA: Rp470 ribu per orang
Harga tiket masuk ini berlaku untuk pendakian selama dua hari satu malam. Untuk pengunjung pelajar atau mahasiswa, diperlukan minimal rombongan sebanyak 10 orang per kelompok.*