Bogor24Update – Berawal dari kepedulian terhadap lingkungan, tiga siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Bogor berhasil menciptakan inovasi unik dengan mengolah limbah kulit pisang menjadi semir sepatu berbahan alami.
Adalah Muhammad Zindan Ramadhan, Derio Bhagawanta, dan Kenzie Shaquille, yang mengembangkan produk semir sepatu kulit dari kulit pisang kepok, yang selama ini sering dibuang begitu saja setelah buahnya dikonsumsi.
“Kita memiliki ide ini pertama dari segi lingkungan. Kebanyakan orang setelah makan pisang kulitnya dibuang, tidak dimanfaatkan lagi. Kita melihat ada potensi dari kulit pisang itu, jadilah semir sepatu dari kulit pisang ini,” ujar Zindan saat ditemui di Festival Bogor Inovation Award (BIA) 2025 di Grand Ballroom GSC STP IPB, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis, 25 September 2025.
Ia mengaku, kulit pisang kepok dipilih karena dianggap memiliki kualitas terbaik. Kulit pisang kepok mengandung minyak alami sekitar 4 hingga 6 persen, dengan kadar air lebih rendah, yakni 60 hingga 65 persen.
Adapun proses pembuatannya dimulai dengan memanggang 15 gram kulit pisang kepok selama 20 menit pada suhu 60 hingga 100 derajat Celsius. Setelah kering, kulit pisang diblender hingga halus dan disaring.
“Campuran hasil saringan kemudian dipadukan dengan lidah buaya dan alkohol 70 persen, lalu dipanggang kembali untuk mengeluarkan minyak sebelum akhirnya dipres dan dikemas menjadi semir sepatu siap pakai,” jelasnya.
Ketiga pelajar ini juga telah memasarkan produk inovatif mereka dengan harga Rp 8.000 per kemasan di toko-toko, warung, dan melalui media sosial.
“Kami berharap semir yang kami buat dapat bersaing bahkan mengalahkan merk semir sepatu yang sudah ada di pasaran,” pungkasnya. (*)