“Saat ini proses penyelidikan masih kita terus lakukan terkait kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut,” jelas Agus.
Diberitakan sebelumnya, zeorang pelajar tewas dengan luka bacokan di bagian perut akibat tawuran di Jalan Veteran III, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada Jumat kemarin.
Kejadian itu bermula saat korban yang diketahui berinisial MRS (18) bersama temannya janjian untuk melakukan tawuran dengan sekolah lain.
Usai melakukan janjian, korban bersama rekannya mendatangi lokasi menggunakan sepeda motor. Namun, sesampainya di TKP, korban bertemu dengan pelajar SMK YZA, hingga akhirnya tawuran terjadi.
Akibatnya, korban mengalami luka sobek pada bagian perut dan dilarikan ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun nahas, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.