Bogor24Update – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 60 peristiwa kebakaran terjadi pada periode Januari hingga sepanjang Agustus 2025.
Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Ismambar Fadli mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi tersebut bervariasi. Dari yang kecil hingga kebakaran besar.
“Kalau kebakaran semua itu kurang lebih ada 60 kejadian yang tidak besar semua. Jadi, ada kebakaran yang sifatnya masih dapat ditangani dibawah 1 jam selama 2025 ini,” ujar Ismambar, Senin 18 Agustus 2025.
Fadli menyebut kebakaran itu tersebar di sejumlah wilayah. Terutama di bagian timur Kabupaten Bogor seperti Kecamatan Citeureup, Gunungputri, Cileungsi, hingga Cariu.
“Kebakaran disebabkan ada beberapa korsleting listrik, kelalaian mengkoneksikan api, bakar sampah terus apinya gede dan ga bisa ditangani,” ucapnya.
“Untuk tahun ini kebakaran kita kebanyakan berasal dari rumah tangga, dapur, sama beberapa rumah makan kecil,” sambungnya.
Meski begitu, lanjut Fadli, tidak ada korban jiwa dari 60 kejadian kebakaran yang telah terjadi tersebut.
“Dari Januari sampai semester satu ini, kebakaran tidak sampai yang menimbulkan korban jiwa. Kalau korban kerugian ada, seperti asetnya yang rusak dan dapur rumah yang terbakar,” tuturnya.
Oleh karena itu, Fadli menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menangani kabel listrik, tabung gas, serta membakar sampah.
Mengingat, tiga hal tersebut menjadi pemicu terjadinya kebakaran di Kabupaten Bogor.
“Kepada masyarakat hati-hati terhadap penggunaan listrik, dan jangan terlalu panik dalam penggunaan gas. Kalau gas bocor itu jangan langsung dilempar sama kalau ada aroma bau gas itu jangan menyalakan listrik karena sifatnya gas itu nempel ke kabel, misal ada kontak percikan api itu langsung menyambar ke kabel, tetap tenang dan buka regulator gasnya itu yang paling penting,” ungkapnya.
“Untuk yang bakar sampah daun-daun itu tolong jangan dibakar karena api ini kalau kecil menjadi sahabat dan kalau sudah besar menjadi musuh, dengan cuaca yang kadang panas seperti ini kita hindari hal-hal yang ada gesekan adanya pemanasan,” pungkasnya.(*)