Bogor24update – Siapa sangka bisnis budidaya cacing sutra jika ditekuni dengan baik bisa menjadi sumber pundi-pundi rupiah yang lebih menggiurkan.
Hal itu seperti dilakukan Rahman, pembudidaya cacing sutra di Gang Pala RT 02 RW 01, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Rahman mengatakan, bisnis yang baru jalankannya selama dua bulan itu bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta per bulan.
Bagaimana tidak, ia membudidayakan cacing bernama alamiah Tubifex itu di lahan kolam seluas 7.500 meter persegi, dan digadang-gadang menjadi yang terbesar di Jawa Barat.
“Untuk cacing sutra terbesar di Jawa Barat. Katakan 50 liter perhari, harga terendah 20ribu kali 50 bisa 1 juta, dan katakan sebulan 20 hari aja, 20 juta perbulan minimal,” katanya, Senin, 3 Juli 2023.
Rahman juga mengaku usaha yang digelutinya saat ini sudah banyak kebanjiran orderan dari para pembeli. Bahkan dirinya masih kewalahan untuk memenuhi kebutuhan para pembeli.
“Kalau cacing itu pembelinya sudah antre, sudah ada, jadi mereka datang ke sini. Kalau pemasaran itu cacing sutra itu malah dicari. Saya aja 7.500 meter sudah ada yang booking 200 liter sehari,” katanya.
Menurut Rahman, budidaya cacing sutra terbilang sangat mudah, hanya bermodalkan lahan dan juga limbah organik untuk pakan cacing sutra.
“Kalau cacing sutra itu pakannya organik, bisa sisa makanan, memang nggak sulit untuk pakannya sendiri. bermodal limbah asal mau, rajin, ya tingga nunggu hasil,” jelasnya.
Dirinya berharap bisnisnya bisa berkembang dan lebih maju. Ia juga menargetkan dua hektar lahan untuk budidaya cacing sutra kedepan, dan bisa menyuplai lebih banyak lagi kepada para peternak ikan.
“Target dua hektar itu bisa terbesar di Jawa, karena terbesar Jawa terbesar di Magelang, di atas satu hektar lebih, yang terbesar lagi di Lampung 4,5 hektar,” tandasnya.