Bogor24Update – Bupati Bogor Iwan Setiawan mengklaim RSUD Leuwiliang tidak melakukan kesalahan saat menerima pasien seperti apa yang telah viral di media sosial.
Iwan bahkan mengaku sudah memintai keterangan rumah sakit. Terutama soal ambulans yang dikabarkan tidak diberikan oleh RSUD Leuwiliang.
“Leuwiliang itu tidak ada masalah, yang masalah itu kan viralnya. Saya udah klarifikasi sampai OB kebersihan, satpam sampai direktur utamanya tidak ada ambulan diumpetin,” kata Iwan, Rabu 15 November 2023.
Dari keterangan yang didapat itu, Iwan mengatakan jika percekcokan antara keluarga pasien dan rumah sakit akibat belum tersedianya dokter ahli dalam penanganan penyakit yang dialami korban kecelakaan tersebut.
“Yang ada hanya warga yang kecelakaan dan peralatan dokternya tidak ada dan harus ada spesialis bedah syaraf yang saya dapat info itu tidak sabar karena nunggu aturan ada surat dan lain sebagainya. Itu masalahnya, berbeda dengan realita di lapangan dan berita,” jelasnya.
Baca Juga :Â Dewan Desak RSUD Leuwiliang Berbenah Buntut Dugaan Kelalaian Terhadap Pasien
Selanjutnya, Iwan menyebut persoalan cekcok yang terjadi di lobi RSUD Leuwiliang belum diketahui penyebab pastinya.
“Kalau yang marah-marah, saya juga sedang ngecek apakah marah-marah karena nunggu lama tau sepotong-sepotong dari beritanya. Secara komprehensif dari bagian manajemen dan lain sebagainya tidak begitu,” imbuhnya.
Nantinya, Iwan mengatakan akan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di RSUD Leuwiliang melalui camat setempat dengan menemukan kedua belah pihak antara pihak RS dan Keluarga pasien.
“Saya sudah minta kepada Camat Nanggung datengin keluarga yang kemarin viral, konfirmasi dan klarifikasi masalahnya apa. Nah ini saya tidak mau mengambil keputusan sepihak, saya udah klarifikasi keduanya jawabannya tidak ada masalah ambulans. Mungkin karena kepanikan dan lain sebagainya itu masalahnya,” tandasnya.