Bogor24Update – Puluhan warga di Kampung Curug, RT 02 / RW 09, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, berharap untuk direlokasi.
Bukan tanpa sebab, rumah-rumah yang mereka singgahi kini dalam kondisi rusak akibat bencana pergeseran tanah. Bahkan, di antara mereka pun terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Salah satu warga yang namanya enggan disebutkan mengungkap bahwa keinginan direlokasi tersebut telah direncakan oleh Pemerintah Daerah dan Sentul City sejak tahun 2022.
Namun, kata dia, hingga saat ini rencana tersebut tak kunjung direalisasikan.
“Iya, ada informasi soal rencana relokasi, tapi sampai sekarang belum ada kabar lagi. Yang kami dapatkan waktu tahun 2022 lalu hanya bantuan perbaikan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis 7 November 2024.
Menurut warga yang berada di kawasan halaman Presiden Prabowo Subianto itu, relokasi menjadi satu-satunya harapan agar bisa tenang dan terhindar dari bencana yang kerap terjadi.
“Kami khawatir akan ada pergeseran tanah lagi, apalagi jika faktor alam tidak bisa diprediksi. Jadi kami berharap relokasi bisa segera dilaksanakan. Kalau disuruh pindah ke perumahan, kami mau, bahkan ke Citra juga tidak masalah,” harapnya.
Sementara itu, Kasi Kesra Desa Bojong Koneng, Wildan Hadiwibowo, mengatakan bahwa pada peristiwa pergeseran tanah tahun 2022 lalu, warga Kampung Curug belum siap untuk direlokasi.
Dia pun menduga bahwa saat ini warga sudah siap untuk dipindah. Sehingga keinginan relokasi itu disampaikan.
“Waktu itu warga belum siap direlokasi, mungkin kalau sekarang mereka sudah siap,” kata dia.
Sekedar informasi, belum lama ini ada sekitar 52 rumah warga yang rusak akibat bencana pergeseran tanah di wilayah tersebut. (*)