Bogor24Update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) tengah membangun Agro Wisata Farm dan Nurseri di area kantornya.
Proyek yang dibiayai dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai Rp5,3 miliar ditargetkan rampung pada 18 Desember 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari mengemukakan, kedatangannya ke DKPP untuk mengecek pembangunan Agro Wisata Farm dan Nurseri yang masuk dalam proyek strategis Pemkot Bogor di 2024.
Di tempat ini terdapat 14 green house, pemupukan organik, dan laboratorium yang nantinya digunakan untuk pengembangan bidang pertanian.
“Intinya ini tempat untuk menciptakan bibit-bibit unggul sayuran, buah-buahan, obat-obatan bahkan tanaman hias yang bisa untuk didistribusikan kepada masyarakat dan petani,” ujar Hery, Kamis, 12 Desember 2024.
Selain itu, Agro Wisata Farm dan Nurseri bisa juga menjadi sarana edukasi bagi peserta didik maupun masyarakat umum.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hingga saat ini progres pembangunan telah mencapai 95 persen. Dirinya meyakini pembangunan akan tuntas tepat waktu.
“Saya yakni selesai. Sesuai kontrak tanggal 18 Desember harus sudah selesai,” ucap Hery didampingi Kepala DKPP Kota Bogor Chusnul Rozaqi.
Ia mengatakan, proyek yang dibiayai dari bantuan keuangan Pemprov Jabar awalnya diusulkan Rp10 miliar. Namun dikarenakan saat itu ada penyesuaian anggaran, maka dikucurkan Rp5,3 miliar.
Dengan demikian, pembangunan akan dilanjutkan di tahun depan untuk memenuhi kelengkapan barang di green house ataupun laboratorium.
“Jadi ada beberapa untuk jaringan penyiraman, bibitnya, raknya belum teranggarkan. Maka di tahap berikutnya dalam evaluasi gubernur nanti, atau jika tidak ada tambahan, mau tidak mau di perubahan APBD 2025,” katanya.
Dalam peninjauannya, Pj Wali Kota Bogor turut didampingi Kabag Adbang Setdakot Bogor Lia Kania Dewi. Hadir pula Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto. (*)