Bogor24Update – Pemilihan Ketua RT 06/ RW 01 Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor berlangsung meriah dan penuh semangat demokrasi.
Dilaksanakan di Gedung Yayasan Dharmais pada Minggu 3 Agustus 2025, kegiatan ini diikuti dua calon, yakni Mistum dan Teguh Faizal.
Pada kegiatan tersebut, panitia pelaksana mengusung tema Turkish Mode, dengan menghadirkan nuansa unik dengan menamai dua TPS sebagai TPS Konstantinopel dan TPS Mediterania.
BACA JUGA :
Ketua panitia, Wandi Awan Djanuar menyampaikan tema tersebut terinspirasi dari peradaban dunia yang menggambarkan pluralisme dan keberagaman.
Pesannya, kata dia, ingin memberikan edukasi demokrasi yang segar, berbudaya, dan modern kepada warga.
“Cimandala adalah kawasan strategis yang diisi masyarakat heterogen. Ini menjadi refleksi dari semangat kebersamaan dalam keberagaman,” ujar Awan dalam keterangannya yang diterima Bogor24Update, Selasa 4 Agustus 2025.
Awan menambahkan, pemilihan ini merupakan kali kedua digelar secara demokratis sejak 2020. Tahun ini, penyelenggaraan dilakukan melalui berbagai tahapan seperti penjaringan, penyampaian visi-misi, hingga bimbingan teknis bagi calon dan saksi.
Kepala Desa Cimandala, Aditya Agung memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan yang dinilainya sangat tertib dan partisipatif.
“Ini bukan sekadar pemilihan ketua RT, tapi contoh nyata demokrasi yang sehat dan inovatif,” ungkapnya.
Sementara, kegiatan tersebut diikuti oleh 671 pemilih. Dari jumlah itu, calon nomor urut satu yakni Mistum meraih 284 suara. Sementara nomor urut dua yakni Teguh Faizal meraih 161 suara, dengan jumlah suara tidak sah tiga suara.
Dengan demikian, Mistum yang juga sebelumnya menjabat, kembali terpilih sebagai Ketua RT 06/ RW 01 Cimandala periode 2025–2030.
Dalam sambutannya, Mistum menyatakan siap mengemban amanah dan membawa perubahan positif.
“Mudah-mudahan ke depan, selama saya memimpin kembali, bisa membawa perubahan dan perbaikan,” tuturnya.
Rivalnya, Teguh Faizal, turut mengucapkan selamat dan berharap kepemimpinan ke depan dapat berjalan amanah, transparan, dan berintegritas.
Setelah pelantikan, Ketua RT terpilih dijadwalkan segera membentuk struktur kepengurusan baru dan menyusun program kerja lima tahun ke depan.(*)
