Bogor24Update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan merealisasikan akses jalan menuju Pasar Jambu Dua, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Sebagai bentuk persiapan dilakukan peninjauan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, pada Rabu, 16 Juli 2025.
Rencananya, jalur ini menghubungkan Jalan Ciremai Ujung dengan Jalan Ahmad Yani dan akan menjadi jalur dua arah untuk mempermudah akses warga ke pasar tersebut.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Jenal Abidin, menyampaikan bahwa kehadiran Sekda Kota Bogor untuk memastikan kesiapan akses jalan menuju Pasar Jambu Dua.
“Jadi beliau meninjau persiapan pembukaan jalur akses Pasar Jambu Dua yang sedang dilakukan, itu harus disiapakan segala sesuatunya. mulai dari pembangunan gapura, pemagaran, hingga penataan ulang rerouting angkot yang masuk ke pasar,” jelas Jenal.
Ia juga mengapresiasi sinergi antara organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparatur wilayah Pemkot Bogor dalam mendukung realisasi akses jalan untuk memudahkan masyarakat mengakses pasar.
“Sekarang Dinas PUPR yang bekerja, nanti ada support dari Dishub dan OPD lain, yang saat ini sedang merapikan akses dari Ahmad Yani ke Jambu Dua,” ucapnya.
“Jadi harapan kami semua angkot bisa masuk ke sampai pasar bagian belakang, supaya pasar lebih ramai, siap dan mudah diakses,” imbuh Jenal.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, menyampaikan bahwa pihaknya ingin memastikan kelancaran lalu lintas di Pasar Jambu Dua.
“Saat ini kan sudah ada pelebaran jalan. Jalan yang semula satu arah, tadi sudah kami ukur kurang lebih lebar 8,4 meter, artinya per lajur bisa 4,2 meter, sehingga kendaraan dapat melintas dua arah,” ujar Sujatmiko.
Ke depan, kata Sujatmiko, dari jalan Ahmad Yani masuk arah Jambu Dua bisa dua arah. Pihaknya juga paham di jalan tersebut memiliki potensi kemacetan yang tinggi. Untuk itu, Dishub sudah memberikan saran melakukan rekayaaa lalu lintas.
“Polanya adalah pertama akan meningkatkan radius tikung minimal 10 meter dari arah dua sisi. Yang kedua ada median tengah dikurangi kurang lebih 20 langkah kali 60 sentimeter. Itu panjangnya dikurangi,” ucapnya.
Pihaknya juga akan menyediakan lajur khusus untuk kendaraan yang hendak belok kanan dari arah Air Mancur agar tidak mengganggu arus utama.
Selain itu, di Simpang Teplan, median jalan akan diperpanjang agar kendaraan dari arah Teplan hanya bisa belok kanan, sementara kendaraan dari arah pasar tidak diperkenankan belok kanan langsung.
“Nanti kami pasang rambu belok kanannya di ujung jalan,” pungkasnya. (*)