Bogor24Update – Di bulan Ramadan ini, umat muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Setelah menahan diri seharian, hal paling ditunggu tentunya adalah waktu berbuka puasa.
Saat berbuka puasa, penting pula mengkonsumsi menu menyehatkan. Tapi, sudahkah tahu pentingnya urutan makan saat berbuka?
Melansir situs ipb.ac.id, Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr Widya Eka Nugraha, MSiMed, seorang ahli biomedik biologi sel dan molekuler membeberkan urutan konsumsi makanan dan kandungannya bagi tubuh.
Menurut dr Widya, tujuan utama dari berbuka ialah memperoleh asupan energi dan cairan yang hilang selama berpuasa.
Adapun saat berbuka puasa, dr Widya menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang dapat dengan cepat melepaskan energi serta cairan yang cukup.
Lebih lanjut dr Widya memaparkan urutan konsumsi yang tepat untuk berbuka puasa. Pertama, air putih. Minumlah cairan yang cukup saat berbuka. Dianjurkan setidaknya meminum delapan gelas di antara berbuka dan sahur. Saat berbuka, alangkah baiknya bila minum 1-2 gelas.
Kedua, kurma dan buah-buahan segar. Kurma sebaiknya dimakan saat berbuka karena merupakan sumber energi dan juga tinggi serat, kalsium, dan zat besi.
Namun, dr Widya mengingatkan kalau kurma memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga tetap menjadi tidak baik bila dikonsumsi berlebihan.
“Makan kurma 3-7 butir saat berbuka merupakan jumlah yang ideal. Buah-buahan segar dapat dikonsumsi dalam jumlah cukup saat berbuka sebagai sumber energi yang ideal,” jelasnya.
Ketiga, karbohidrat. Karbohidrat seperti nasi, roti, kentang, dan sejenisnya dapat dikonsumsi dalam jumlah kecil (sekitar 1/4 piring).
Tidak dianjurkan makan satu porsi penuh saat berbuka karena dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung ataupun rasa tidak nyaman di perut.
Keempat, daging dan sejenisnya. Saat berbuka, alangkah baiknya juga mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang polong, dan produk susu rendah lemak. Hal ini akan membuat perut cepat kenyang sehingga tidak berlebihan saat berbuka.
Adapun beberapa hal yang harus dihindari saat berbuka puasa adalah mengonsumsi makanan olahan dan makanan tinggi garam.
“Sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi saat berpuasa,” ujar dr Widya.
“Hindari juga jenis minuman yang mengandung kafein dan minuman manis seperti sirup, jus dengan gula atau susu kental manis. Jangan makan terlalu banyak saat berbuka, tetapi juga jangan makan terlalu banyak setelah tarawih,” urainya.
Ia menyarankan untuk memberikan jeda waktu minimal dua jam antara makan malam dan waktu berbaring untuk tidur malam agar tidak muncul gangguan pencernaan.(***)