Bogor24upadate – Kue kering, seperti Kastengel, Nastar hingga Putri Salju menjadi kudapan yang selalu hadir di Hari Raya Idul Fitri. Tingginya permintaan akan kue kering tentunya menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan di bulan Ramadan.
Berkah Ramadan ini seperti dirasakan salah satu produsen kue di Kota Bogor, yakni Rafita’s Cake yang outletnya berlokasi di Jalan Sholeh Iskandar No.2B, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Owner Rafita’s Cake, Noor Rafita mengatakan, hingga minggu ini kurang lebih sudah 5 ribu toples kue kering dalam bentuk hampers dan parcel yang keluar.
“Untuk pemesanan hampers dan parcel ini persiapannya dua bulan sebelum puasa. Biasanya yang mesan itu dari perusahaan, hotel, catering, resto. Mereka itu jauh-jauh hari sudah purchase order (PO) sama kita. Jadi, kita tinggal produksi aja. Nah, ada beberapa yang sudah keluar hingga minggu ini. Biasanya booming-nya itu pas THR turun baru pada diambilnya,” kata Rafita, Selasa, 11 April 2023.
Untuk target penjualan di bulan Ramadan ini, Rafita berharap sebanyak 15 ribu toples yang disiapkan bisa sold out. Namun ia memperkirakan target di tahun ini akan terjadi penurunan dari tahun lalu.
“Di tahun ini memang agak ada penurunan dibanding dengan tahun lalu yang sampai booming. Di tahun lalu kita sold out di atas 20 ribu toples. Meski begitu kita tetap optimis, kita punya agen dan reseller se-Jabodetabek. Kita maksimalkan penjualan sampai H-1 buka malam takbiran, karena biasanya H-5 toko kita diserbu pelanggan,” ungkapnya.
Wakil Ketua Bidang Penguatan Bisnis K-UMKM meneruskan, di Ramadan tahun ini ia memproduksi 15 ribu toples kue kering lebaran dengan delapan varian rasa. Tiga di antaranya merupakan varian baru.
“Kita masih konsen di cookies classic yang memang setiap tahunnya itu selalu jadi best seller, seperti Nastar Original, Kastengel Original, Putri Salju, Choco Tumbprint, dan Coklat Mede. Dan karena ada permintaan pasar kita juga membuat tiga varian baru, yaitu Redvelvet Tumbprint, Nastar Green Tea dan Kastengel Rempah,” katanya.
Untuk harga sambung Rafita, ada kenaikan di bulan ini sekitar Rp5 ribu per toples. “Tadinya kita jual tahun lalu itu Rp75 ribu, sekarang per toples Rp80 ribu. Cuma kita kasih diskon untuk distributor itu 25 persen, untuk agen 15 persen dan reseller 10 persen. Jadi, masih cukup menjanjikan keuntungannya untuk para distributor, agen, dan reseller yang bergabung dengan Rafita’s Cake,” ucapnya.
Menurutnya, daya beli masyarakat saat ini sudah kembali normal dibanding tahun sebelumnya. Sementara untuk pemesanan secara online dengan pengiriman terjauh ke daerah Kupang, Surabaya, Lampung dan beberapa daerah lain di luar pulau Jawa.
“Alhamdulillah barang sampai dengan aman tanpa ada kerusakan. Untuk promosi kita masih menggunakan platform media sosial. Sedangkan secara offline pengiriman terjauh ke daerah Cilegon, Serang, Bandung, Cikarang, Karawang, dan Bekasi,” tandasnya.