Wakil Ketua Bidang Penguatan Bisnis K-UMKM meneruskan, di Ramadan tahun ini ia memproduksi 15 ribu toples kue kering lebaran dengan delapan varian rasa. Tiga di antaranya merupakan varian baru.
“Kita masih konsen di cookies classic yang memang setiap tahunnya itu selalu jadi best seller, seperti Nastar Original, Kastengel Original, Putri Salju, Choco Tumbprint, dan Coklat Mede. Dan karena ada permintaan pasar kita juga membuat tiga varian baru, yaitu Redvelvet Tumbprint, Nastar Green Tea dan Kastengel Rempah,” katanya.
Untuk harga sambung Rafita, ada kenaikan di bulan ini sekitar Rp5 ribu per toples. “Tadinya kita jual tahun lalu itu Rp75 ribu, sekarang per toples Rp80 ribu. Cuma kita kasih diskon untuk distributor itu 25 persen, untuk agen 15 persen dan reseller 10 persen. Jadi, masih cukup menjanjikan keuntungannya untuk para distributor, agen, dan reseller yang bergabung dengan Rafita’s Cake,” ucapnya.
Menurutnya, daya beli masyarakat saat ini sudah kembali normal dibanding tahun sebelumnya. Sementara untuk pemesanan secara online dengan pengiriman terjauh ke daerah Kupang, Surabaya, Lampung dan beberapa daerah lain di luar pulau Jawa.
“Alhamdulillah barang sampai dengan aman tanpa ada kerusakan. Untuk promosi kita masih menggunakan platform media sosial. Sedangkan secara offline pengiriman terjauh ke daerah Cilegon, Serang, Bandung, Cikarang, Karawang, dan Bekasi,” tandasnya.