“Laporkan kepada wali kelas apabila adanya ajakan gabung Street Genk,” imbuhnya menegaskan.
Selanjutnya, kata Kapolresta, pihaknya menekankan agar menerapkan pola pembinaan yang sinergis antara wali kelas dan pihak sekolah sebagai upaya monitoring dan antisipatif.
Ke15 pelajar dari dua SMP negeri di wilayah Kabupaten Bogor ini, kata Kapolresta, diduga akan melaksanakan tawuran di area jembatan tanjakan Empang, kemarin.
Sebelum berhasil diamankan, petugas dan warga sempat melakukan pengejaran terhadap mereka. Dari sekitar 25 orang yang berhasil diamankan sebanyak 15 pelajar.
“Pada saat mengejar mereka kemarin di wilayah penyeberangan jembatan Bogor Selatan, mereka sedang teriak-teriak untuk tawuran, setelah itu warga dan Satgas Pelajar melakukan pengejaran dan memberitahu kami,” kata Kombes Bismo. (Haris)