Bogor24update – Sebanyak 25 jiwa dari delapan kepala keluarga terpaksa harus mengungsi pasca longsor menimpa tiga rumah di Kampung Tarikolot, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada 3 Juni 2023 malam.
Saat ini, warga terdampak longsor tinggal di rumah sanak terdekat, sebelum mereka berpindah ke tempat hunian sementara (huntara) berupa rumah kontrakan.
Kejadian tanah longsor yang menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 30 meter dan tinggi 20 meter itu ambruk terjadi sekira pukul 23.29 WIB.
Sumarohman (39), salah satu korban longsor menceritakan detik-detik peristiwa longsor yang menimpa rumahnya. Sesaat sebelum kejadian, ia tengah berada di kamar mandi.
“Waktu itu saya sedang membersihkan anak udah BAB jam setengah 11an. Sudah beres, denger suara kayak gemuruh dari kecil sampe besar. Itu longsor,” ujar Rohman, Senin, 5 Juni 2023.
Ditengah kepanikan itu, Rohman mengaku tanpa berpikir panjang langsung berusaha untuk menyelamatkan istri dan ketiga anaknya. Awalnya, ia cukup kesulitan untuk keluar dari rumahnya.
“Kami kejebak, pintu susah dibuka, (terhalang) ada batu, akhirnya saya pecahin kaca nako, baru bisa keluar, istri dulu, lalu anak-anak saya,” ungkapnya.
Usai menyelamatkan keluarganya, Rohman harus kembali untuk menyelamatkan tetangganya yang terkurung tak bisa keluar dari rumahnya.
“Ada tetangga yang gedor-gedor pintu. Untung saya masih bisa menolong orang, saya dobrak pintunya. Alhamdulillah semua selamat, semuanya 8 KK, cuman kami ini 2 KK sempat terkurung,” katanya.
Ia mengungkapkan saat kejadian, material longsoran tak hanya menimpa rumah, juga menutup aliran selokan hingga menyebabkan banjir.
“Pas kejadian hujan gede, di sini juga banjir sampai tenggelam karena aliran selokan tertutup material longsoran,” katanya.
Akibat kejadian itu, bangunan rumah miliknya mengalami kerusakan parah. Begitu juga dengan dua rumah lain milik tetangganya.
“Kerusakan rumah kurang lebih 80 persen, atap, dapur rusak, kamar mandi retak. Estimasi 80 jutaan,” tuturnya.
Sekarang ia beserta keluarganya akan mencari rumah kontrakan untuk tempat tinggalnya selama tiga bulan kedepan.
“Sekarang mau cari kontrakan, Alhamdulillah dapat bantuan dari Pemerintah Kota Bogor. Pemerintah dan semua sigap, saya perwakilan dari yang terdampak mengucapkan terimakasih,” tutupnya.