Bogor24Update – Akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah Bogor mengakibatkan dua aliran kali di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor meluap dan menyebabkan banjir setinggi 2 meter dan merendam 244 rumah.
Staff Kedaruratan dan Logistik (Ratik) BPBD Kabupaten Bogor mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 17.30 WIB, Jumat, 17 Maret 2023. Setidaknya 1.704 jiwa harus di ungsikan karena rumah mereka tergenang banjir.
“Dikarenakan hujan deras mengakibatkan meluapnya kali cijayanti dan kali sarapati yang menyebabkan banjir di wilayah tersebut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 100 cm s/d 200 cm yang menggenangi pemukiman warga,” ujar Jalaludin dalam keterangannya, Sabtu, 18 Maret 2023.
Jalaludin menambahkan, bahwa bencana banjir menggenang 4 kampung di Desa Cijayanti diantaranya, Kampung Cicerewed, Babakan, Cimanguran, dan Pasir Maung.
Selain itu kata Jalal, dari keempat wilayah itu, Kampung Cicerewed yang paling terdampak akibat bencana banjir tersebut.
“Kampung Cicerewed ada 154 rumah yang terdampak, 164 Kepala Keluarga, 667 Jiwa, dan satu rumah rusak ringan,” lanjutnya.
Adapun kampung lainnya kata Jalaludin, yakni Kampung Babakan ada 3 RT dengan total 41 rumah yang diisi oleh 44 KK atau 180 jiwa terdampak banjir.
“Selanjutnya, Kampung Cimangguran, ada 2 Rt yaitu 02 dan 03, total yang terkena ada 38 rumah 40 kepala keluarga dan 166 Jiwa,” jelasnya.
Dan yang terakhir wilayah yang terkenda dampak banjir yaitu Kampung Pasir Maung, Kampung ini jadi yang paling sedikit yang terdampak, yakni 11 rumah, 13 kepala keluarga dan 61 jiwa.
Jalaludin pun mengungkapkan bahwa saat ini proses pembersihan lumpur akibat banjir masih terus dilakukan, walaupun beberapa warga sudah ada yang kembali kerumahnya masing masing.
“Dibutuhkan penanganan lanjutan untuk upaya pembersihan lumpur di rumah warga juga diperlukan penanganan lebih lanjut oleh dinas terkait mengenai normalisasi kali,” tandasnya.