Visi untuk menciptakan lapangan kerja melalui pelatihan keterampilan dan program wirausaha juga menjadi sorotan penting.
Semua kandidat sepakat bahwa perekonomian Bogor perlu didorong dengan inovasi dan kerjasama lintas sektor untuk menekan angka pengangguran, khususnya di kalangan muda.
Pada tema lingkungan, para kandidat sepakat akan urgensi pengelolaan sampah yang efektif dan upaya mitigasi banjir.
Salah satu calon menekankan pentingnya membangun ruang terbuka hijau serta taman kota untuk mengurangi polusi udara dan memberikan ruang rekreasi bagi masyarakat.
Dalam segmen penutup debat malam ini, Calon Wakil Wali Kota Bogor, Eka Maulana mengucapkan kalimat penutup yang menyentuh tentang ironi masih banyaknya kekurangan di Kota Bogor.
Berikut adalah kalimat penutup menyentuh Dokter Rayendra-Eka Maulana debat malam ini:
“Setelah ratusan tempat kami kunjungi, ribuan warga kami temui, bercengkrama, bercandaria, mendengar cerita. Kami sadari bahwa tugas besar menanti, mewujudkan sila kelima dari pancasila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia di Kota Bogor. Mahalnya biaya pendidikan, tidak meratanya akses terhadap pendidikan, rumitnya akses terhadap kesehatan, sampah-sampah yang masih berserakan, sulitnya mencari lapangan pekerjaan, dan berbagai masalah kesejahteraan. Dari semua permasalahan tadi, kami sudah menjabarkan dalam debat malam ini seperti, berobat gratis dengan KTP, subsidi murid di sekolah swasta, pembangunan alun-alun kampung dan pusat daur ulang sampah, rumah perlindungan anak dan perempuan serta pengembangan UMKM terutama untuk ibu dan anak-anak. Salurkan hak suara bapak-ibu dan saudara sekalian 27 November nanti. Setiap suara berperan dalam menentukan masa depan Kota Bogor. Setip suara sangat berarti untuk menentukan masa depan Kota Bogor kita tercinta. Ajak keluarga, ajak sanak saudara dan ajak seluruh warga untuk menentukan pilihan. Pilih nomor 5 pemimpin yang mencintai warganya, pemimpin yang mengutamakan warganya, pemimpin yang akan memberikan program yang terbaik bagi warganya, kebijakan yang akan selalu berpihak kepada warganya. Insya allah kami akan mengemban dengan sebaik-baiknya kepercayaan yang diberikan. Doakan kami untuk selalu amanah, istiqomah dijalan yang lurus. Doakan kami untuk selalu berbuat adil. Mari pilih nomor 5 untuk mewujudkan sila ke-5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia di Kota Bogor. Karena Sudah Waktunya Bogor Glowing.” ucap Eka Maulana. (***)