Bogor24Update – Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan beberapa musibah atau bencana di beberapa titik di Kota Bogor. Bencana yang terjadi di antaranya pohon tumbang.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan dirinya berharap agar penanganan lebih lanjut dari perangkat daerah terkait pemangkasan dahan-dahan yang berpotensi menimbulkan bencana susulan.
“Bencana yang ada dampak anomali cuaca, angin kencang dan hujan deras dengan intensitas tinggi pada 31 Oktober dan 2 November yang menyebabkan ada 30-an pohon tumbang se-Kota Bogor, yang terdata sekitar 25-an. Sekarang terlihat sudah masuk musim penghujan,” kata Dedie dikutip Sabtu, 4 November 2023.
Untuk antisipasi ke depan, ia menekankan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) untuk mendata ulang pohon-pohon yang sudah diberi KTP.
“Cek yang berpotensi tumbang atau rapuh, harus segera ditebang,” ujarnya.
Bencana dari angin kencang atau puting beliung, lanjut Dedie merupakan langganan bagi Kota Bogor.
Untuk itu, ia mengimbau bagi masyarakat yang ingin atau tengah membangun rumah agar konstruksinya kuat disesuaikan dengan kondisi Kota Bogor.
Sementara bagi warga yang tempat tinggalnya terdampak, Pemerintah Kota Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan mengintervensi mulai dari ringan sampai berat dengan mengajukan Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk hunian sementara selama dua bulan.