Bogor24Update – Setelah dilakukan assesment, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor akhirnya mengetahui identitas dan menemukan keluarga pengemis jutawan disabilitas yang diamankan Dinsos.
Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kota Bogor, Dody Wahyudin mengungkapkan, bahwa pengemis Tunawicara itu bernama Erik (25), warga Ciomas Kabupaten Bogor.
Lebih lanjut, kata Dody, setelah dilakukan komunikasi dengan pihak keluarga, adik kandung Erik bernama Ester Elis (23) bersama pengurus desa dan ketua RW setempat datang ke Kantor Dinas Sosial Kota Bogor untuk memastikan bahwa Erik adalah benar anggota keluarga mereka.

“Dan kita sudah menyerahkan Erik berikut dengan apa yang sudah kita hitung, uang tunai sebesar Rp.56.934.000 kepada pihak keluarga,” ungkap Dodi, Jumat, 1 September 2023.
Menurut Dody, dari keterangan Ester bahwa dia memang tinggal berdua, dan sejauh ini dia (Ester) yang menjaga Erik di rumahnya karena seringkali mengamuk bila ada hal hal yang tidak berkenaan dengan dirinya.
“Menurut keterangan adik kandungnya, bahwa uang itu memang benar hasil mengemis Erik yang dikumpulkannya selama ini,” terangnya.
Terpisah Ester Elis mengatakan, bahwa Erik setiap hari keluar mulai dari pagi hingga malam untuk mengemis.

Namun lanjutnya, Ester mengaku tidak pernah tahu jumlah uang kakaknya yang dikumpulkan selama ini. Karena Erik kerap marah dan mengamuk bila Ester kepingin tahu uang yang dimiliki kakaknya itu.
“Makanya uang itu selalu dibawa-bawa kalau dia berangkat ngemis,” jelas Ester.
Hal itu dikuatkan oleh pernyataan Widi, pengurus RW dimana erik tinggal bersama adik kandungnya tersebut.
Menurut Widi, sebagian warga setempat sudah mengetahui profesi Erik sebagai pengemis. Bahkan beberapa warga sempat memergoki Erik tengah mengemis di pasar Kota Bogor.
Setiap hari, kata dia, Erik berangkat sekira pukul 06.00 WIB dan naik angkutan perkotaan (angkot) dan pulang sekira pukul 19.00 WIB.
“Sebagian sudah tahu, dan dia pernah juga ngemis disekitar wilayah Ciomas, tapi seringnya ke Kota Bogor,” terang Widi.
Sebelumnya diketahui, Erik digiring petugas Dinsos Kota Bogor atas aduan warga, lantaran mengemis dengan bertindak tidak senonoh, yitu sambil memperlihatkan alat kelaminnya kepada para perempuan yang menjadi sasaran aksinya.
Namun saat dilakukan pemeriksaan di Kantor Dinsos, petugas dibuat kaget dengan temuan uang hasil mengemis Erik hingga puluhan juta rupiah dalam bungkusan plastik dan saku celananya.