“Pas saya lagi isi e-tol, nah katanya, satpol pp sama keluarganya digebukin sama dia, ngamuk di dalam mobil, setelah ngamuk, yang lain kan takut, pada keluar lah, nah dia loncat ke depan, ambil alih setir, dan bawa kabur mobilnya,” lanjutnya.
Melihat mobilnya dibawa oleh ODGJ, Kodir dan Satpol PP mengejar mobil ambulans itu, hingga akhirnya berhasil mengamankan mobilnya kembali dengan kondisi hancur akibat menabrak mobil tronton.
“iya dia paham (mengedarai mobil), setelah itu di dekat TKP, kan macet, akhirnya dia tabrakin ke mobil tronton yang di depannya,” jelasnya.
Beruntung, ODGJ tersebut tidak mengalami luka, hingga akhirnya sang sopir bisa membawanya ke rumah sakit jiwa menggunakan kendaraan bantuan lainnya.
“Sempat lama evakuasi karena ga mau turun, akhirnya kita paksa, kita borgol, langsung dievakuasi pake mobil temen dari gunung putri juga ambulan langsung di bawa ke marzuki mahdi,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, mobil ambulans mengalami kerusakan parah di bagian depan.
“Hancur depannya, kacanya hancur, mobil ga bisa hidup, remnya juga sudah macet, ga bisa macet, akhirnua di dorong dari tkp ke Desa,” tandasnya.