Sementara, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih mengatakan bahwa pihaknya terus mematangkan persiapan rencana tersebut.
Kata dia, pihaknya terus mengkaji rute maupun shelter yang akan digunakan oleh penumpang.
“Untuk shelternya belum, karena bersinggungan dengan trayek 34 dengan 35, jadi kita harus sinkron dulu pasnya seperti apa,” jelasnya.
Sementara itu, untuk tarif bus listrik tersebut rencananya masih digratiskan dan akan melakukan penambahan unit hingga 2025 mendatang.
“Free, gratis. Unitnya sementara ada dua, mudah-mudahan ditambahkan untuk 2025 dari pemerintah daerah tambahan dua lagi,” tuturnya.(*)