Ketua Panitia FMP 2024, Hendryanto Liebrata mengatakan melalui Food Street Festival ini menjadi pembuktian bahwa FMP juga concern terhadap pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Tentunya dengan memberdayakan UMKM setempat.
“FMP ini tidak hanya soal seremoni, tapi juga memberikan dampak langsung pada masyarakat, khususnya peningkatan ekonomi,” sahutnya.
Pihaknya mengajak warga Bogor untuk datang, menikmati suguhan aneka kuliner, dan meresapi semangat kebangsaan melalui pentas hiburan yang disajikan.
“Ayo mari kita sama-sama menikmati aneka kuliner dan pentas hiburan di tempat ini,” imbuh Hendryanto.
Sementara itu, Koordinator acara Food Street Festival, Khoirul Ridho mengatakan, kegiatan ini melibatkan sekitar 50 UMKM dari Kota Bogor. Bahkan, jumlah pendaftar lebih dari itu.
“Mereka sangat antusias untuk berpartisipasi, kami sempat kewalahan. Ada beberapa UMKM kuliner khas Bogor, seperti soto bogor, laksa, doclang, mie glosor, aneka asinan dan masih banyak yang lain,” katanya.
Dalam Food Street Festival juga menampilkan panggung hiburan rakyat yang mengusung tema kebangsaan dan kebudayaan.
Food Street Festival juga diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Bogor. (*)