Pada tahun-tahun sebelumnya, Hari Bhakti digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember.
“Biasanya setiap tahun kita mengadakan di 22 Desember pada momen Hari Ibu. Tahun ini kita adakan Hari Bhakti dengan acara bazaar CGM sebagai pra event Bogor Street Fest CGM,” ujarnya, Sabtu 28 Januari 2023.
Namun demikian, kata Kieyun, tradisi ini tetap mempunyai makna sebagai wujud bakti anak kepada orang tua. Karena itu, pihaknya ingin makna dari tradisi ini terus ada hingga kedepannya.
“Di sini kita ingin bangkitkan kembali budi pekerti anak kepada orang tua, salah satunya tradisi membasuh kaki ibu sebagai bentuk bakti anak kepada orang tua,” tuturnya.
Untuk peserta Hari Bhakti, terang Kieyun, sekarang diikuti oleh masyarakat umum tidak hanya umat Vihara Dhanagun.
“Sebelumnya, di Hari Ibu diikuti oleh ibu-ibu saja, sekarang boleh siapa saja, tidak hanya ibu, bapaknya atau neneknya. Dan Hari Bhakti ini akan seterusnya diadakan pada pra event Bogor Street Fest CGM,” ucapnya. (Ris)