Dalam pesantren kilat ini, selain proses pembelajaran yang sederhana dan mudah dipahami, panitia pun menyiapkan permainan yang menarik guna menyemangati anak-anak peserta Sanlat.
“Kegiatan ini dimulai pada pukul 15.00 WIB s/d 18.01 WIB (waktu buka puasa). Selesai dengan kegiatan belajar mengajar, kami (panitia) dan peserta melaksanakan shalat berjamaah juga buka bersama di masjid Baitussalam,” jelasnya.
Moeltazam menambahkan, masjid selain tempat khusus untuk beribadah, namun bisa saja menjadi pusat aktivitas anak muda, agar anak muda senang kembali ke masjid.
“Insya Allah dengan langkah-langkah tersebut mampu mendorong masjid sebagai pusat dakwah yang dicintai anak muda” pungkasnya.
Selain dihadiri oleh tokoh pemuda, kegiatan ini dihadiri juga oleh tokoh-tokoh agama serta tokoh pemerintah setempat diantaranya, Entang Suana, SE (Kepala Desa), Soleh Rijal (BPD Desa Kemang), Acep Suherman (LPM Desa kemang), Amin Suminta (DKM Masjid Baitussalam), Samsudin, SM (Ketua Karang Taruna Kemang Unit 07), Elsa Mayori (Ketua Umum Kohati Kota Bogor).