Kata Bima Arya, ada tiga cara muhasabah, yaitu merenung sendiri sebagai bentuk refleksi, bersama-sama orang saleh, mendengarkan nasehatnya dan saling mengingatkan serta saling menyemangati. Ketiga adalah muhasabah ketika menerima kritik.
Kepada para kepala perangkat daerah di jajaran Pemkot Bogor untuk selalu terbuka terhadap kritik.
Demikian halnya dengan Masjid Agung yang mengandung banyak hikmah atau ibrah yang bisa diambil dari proses pembangunannya bertahun-tahun lalu, bisa menjadi pelajaran dalam merencanakan sesuatu, mengkomunikasikan dengan semua, pengawasan, dan pelajaran untuk selalu sabar.
“Insyaallah dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Inna Ma’al Usri Yusra, Fa Inna Ma’al Usri Yusra. Banyak cobaan, banyak ujian, tapi kalau kita banyak bersyukur dan bersabar, Insyaallah segala sesuatu akan indah pada waktunya,” kata Bima Arya.
Dikesempatan itu, jepada semua warga Kota Bogor Bima Arya memohon doa agar pembangunan Masjid Agung terus berlanjut, karena saat ini belum rampung dan masih tengah berjalan.
Ke depan Masjid Agung akan dilengkapi perpustakaan, ada menara setinggi 50 meter, diintegrasikan dengan Alun-alun Kota Bogor.
“Seizin Allah SWT, awalnya masjid dituntaskan bulan Desember 2023, tetapi Allah SWT memberikan kuasa-Nya mengembalikan masa jabatan saya dan Pak Wakil hingga bulan April 2024. Artinya Allah SWT memerintahkan kita untuk memastikannya tuntasnya pembangunan Masjid Agung di bulan Februari atau paling lambat bulan Maret 2014,” jelas Bima Arya.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mendoakan agar Bima Arya dan Dedie Rachim diberi kesehatan dan kelancaran dalam ikhtiar terbaiknya menyelesaikan tugas dan kewajiban memimpin Kota Bogor.
“Ini adalah momen bersejarah, pimpinan Kota Bogor mengajak semua keluarga dan lapisan masyarakat berkumpul bersama untuk berdoa dan berzikir bersama jelang pergantian tahun. Semoga zikir, sholawat, dan doa yang dilantunkan, Kota Bogor diberi keberkahan serta perlindungan,” kata Atang.
Selain Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah, kegiatan doa bersama dihadiri Ketua MUI Kota Bogor KH. Tb. Muhidin, unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah Pemkot Bogor, Kepala BJB Cabang Bogor Heru Baharudin serta pihak terkait lainnya.