Bogor24Update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan jalan sementara untuk kendaraan roda dua di Jalan Saleh Danasasmita yang terdampak longsor dapat dilalui oleh masyarakat dalam waktu paling lambat 10 hari ke depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, usai meninjau progres penanganan longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, pada Minggu, 10 Agustus 2025 sore.
“Perkiraan saya paling lambat 10 hari lagi. Yang penting itu bagaimana masyarakat bisa melintas dengan aman dan nyaman,” ujar Dedie Rachim, dikutip Senin, 11 Agustus 2025.
Ia juga meminta Dinas PUPR, Disperumkin, dan Dinas Perhubungan untuk segera melengkapi fasilitas penunjang, seperti marka jalan, gate rail, dan penerangan jalan umum (PJU).
Selain itu, Dedie Rachim juga menekankan pentingnya pemasangan patok pembatas untuk mencegah kendaraan roda empat melintas di jalur tersebut.
“Jadi ini adalah ikhtiar kita setelah menunggu cukup lama. Penanganan longsor ini tidak mudah. Insyaallah di bulan ini kalau bisa di hari kemerdekaan sekitar 10 hari lagi, sekitar tanggal 18 -19 Agustus jalan ini sudah bisa dilalui,” lanjutnya.
Meskipun secara fisik penanganan terlihat hampir selesai, pihaknya ingin memastikan seluruh aspek keselamatan telah terpenuhi sebelum jalan benar-benar dibuka kembali.
Di sisi lain, Dedie Rachim menyampaikan bahwa Pemkot Bogor juga mengakselerasi pengadaan tanah atau persiapan teknis untuk pembangunan trase atau jalur baru pengganti Jalan Saleh Danasasmita yang terdampak longsor.
“Semua aspek administrasi dan kelengkapan teknis harus sudah mendukung rencana pemkot membangun trase baru,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim juga memberikan apresiasi kepada DPRD Kota Bogor yang telah meninjau langsung kondisi di lapangan dan memberikan persetujuan anggaran.
“Nantinya kelengkapan anggaran itu tentu harus kita pastikan bahwa semua proses berlangsung aman transparan
dan akuntabel tidak ada hal-hal yang kemudian nati bisa menjadikan masalah kita di kemudian hari dan ini semua demi masyarakat Kota Bogor,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa setelah marka, gate rail, dan lampu-lampu terpasang serta penataan kiri kanan selesai, jalur tersebut akan langsung dibuka untuk dua arah.
“Kita masih nunggu gate rail-nya harus pesan dulu jadi sabar. Insyaallah secepatnya bisa kita buka, dan masyarakat bisa kembali memanfaatkannya lagi,” tutupnya. (*)