Di samping itu, Johan menyebut perubahan data pemilih ini merespons adanya warga yang meninggal dunia, pemilih pemula, pindah domisili, serta perubahan data lainnya.
“Ini merupakan bagian dari proses perbaikan DPSHB, di mana tim kami sedang bekerja untuk mengunggah perbaikannya,” tuturnya.
Di wilayah Kelurahan Harjasari sendiri, tercatat ada 19 TPS dengan jumlah pemilih sementara sebanyak 10.365 orang. Namun, jumlah ini masih dapat berubah tergantung hasil perbaikan.
“Keputusan terkait perbaikan ini akan ditentukan dalam rapat pleno yang rencananya digelar Sabtu mendatang,” tutupnya.(*)