“Tindakan yang didasarkan atas nama kemanusiaan ini, merupakan SOP dari RSUD Kota Bogor dan sumpah kami sebagai tenaga medis,” ujarnya kembali.
Ia mengutarakan, pihaknya juga telah melakukan CT Scan. Hasilnya, terdapat keretakan di bagian tempurung kepala sebelah kanan.
“Ada cidera kepala hebat di bagian kepala. Saat ini kami masih menunggu pihak keluarga untuk persetujuan operasi,” katanya.
Pihaknya juga masih mencari informasi mengenai keberadaan keluarga pasien dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Pasien sempat sadar beberapa menit. Saat ditanyakan perawat, ia (R) mengaku masih duduk di bangku SMP. Namun pasien belum bisa diajak bicara seutuhnya,” tuturnya. (Ris)