Bogor24Update – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali meliburkan sopir angkot di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor pada momen libur panjang pekan ini.
Pria yang akrab disapa KDM itu mengaku telah mendapatkan kabar akan kondisi lalu lintas di kawasan wisata tersebut yang macet cukup parah.
“Libur panjang volume kendaraan meningkat di Puncak, terjadi kemacetan kemarin (Jumat). (Kebijakan ini kami ambil) Kerena orang liburan itu untuk menikmati kebahagiaan, tidak boleh stres,” kata Dedi dikutip dari unggahan Instagramnya, Minggu 29 Juni 2025.
Ia pun menginstruksikan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
“Saya menginstruksikan pada seluruh jajaran dishub agar angkutan kota dan pedesaan yang biasa beroperasi di wilayah Cisarua Puncak dan sekitarnya, Sabtu dan Minggu tidak beroperasi,” jelasnya.
KDM menambahkan bahwa seluruh sopir angkot yang diliburkan tersebut nantinya akan kembali mendapatkan uang kompensasi, sebagai pengganti kebijakan yang ia terapkan.
Meski tak secara rinci disebutkan besaran uang kompensasi tersebut, ia memastikan pada Senin 30 Juni 2025, seluruh sopir angkot akan mendapatkan haknya.
“Dan seluruhnya (sopir) hari Senin kami akan kirim uang sakunya untuk pengganti libur Sabtu dan Minggu. Semoga dengan kebijakan ini puncak tidak macet,” pungkasnya. (*)