“Dimana kalau menjadi pemimpin harus asih, sayang terhadap rakyatnya dan bisa mempersatukan beberapa perbedaan-perbedaan yang ada,” kata dia.
Rudy mengungkap beberapa pesan yang diminta Keraton Sumedang Larang terhadapnya.
“Berpesan jadilah pemimpin yang sayang terhadapnya, harus asuh dan contohlah pemimpin-pemimpin Pajajaran sebelumnya, siap mengorbankan jiwa raganya untuk seluruh masyarakatnya, dan bisa menjaga kehormatan-kehormatan nama baik Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Ke depan, Rudy ingin keluarga Keraton Sumedang Larang bisa kembali datang ke Bumi Tegar Beriman di momen Hari Jadi Bogor (HJB) pada 3 Juni 2025 mendatang.
“Kami sudah mengajak, mudah-mudahan Keraton Sumedang Larang kembali membawa Mahkota Binokasih di Hari Jadi Bogor (karena) mahkota itu adalah simbol pemersatu kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa Barat,” pungkasnya.(*)