Bogor24Update – Babakti Tugu Kujang yang dilakukan melalui prosesi ngumbah atau mencuci Tugu Kujang, menyoroti kondisi ikon Kota Bogor ini.
Pasalnya, kondisi beberapa bagian Tugu Kujang memprihatinkan tidak terawat dan butuh perhatian dari pemerintah setempat.
“Kondisi Tugu Kujang di atas sudah gompal dan pelataran lantai juga sudah banyak rusak, di sini peran pemerintah harus menyikapi kondisi ini,” kata Ketua Panitia Babakti Tugu Kujang, Tjetjep Thoriq kepada Bogor24Update, Rabu, 12 Juni 2024.
Ia menuturkan, dengan kegiatan yang melibatkan sejumlah elemen masyarakat serta pemanjat untuk membersihkan Tugu Kujang sebanyak 20 orang.
Untuk membersihkan Tugu Kujang itu, panitia awalnya mengambil air dari tiga titik sumber mata air di Kota Bogor.
Adapun kegiatan ngumbah Tugu Kujang dilakukan dari pagi hingga sore hari selama beberapa hari ke depan.
“Jadi kita ambil air di tiga titik mata air yang berada di lingkungan Tugu Kujang, nanti ngumbah Kujang menggunakan air tersebut,” terangnya.
Panitia yang terlibat ngumbah Tugu Kujang, kata Tjetjep, dirinya bertahan lantaran Tugu Kujang menjadi ikon Kota Bogor bahkan di Jawa Barat.
“Saya bertahan setiap tahun dengan membersihkan Tugu Kujang untuk menjaga dan merawatnya,” tandasnya. (*)