“Saya kira masalah polusi ini kan sudah berkali-kali disampaikan bahwa ini masalah bersama dari sisi pemerintah harus mulai menerapkan apa yang sebaiknya diterapkan seperti penggunaan kendaraan listrik dan masyarakat diharapkan dapat berpindah ke kendaraan umum,” imbuhnya.
Disinggung masalah kekeringan di Jawa Barat, Bey Machmudin mengaku hal tersebut menjadi perhatian utama. Dirinya pun menekankan perlunya menjaga pasokan pangan agar tidak terjadi kelangkaan.
“Dari pemkot tentu kita maksimalkan, mengingat bahwa kekeringan ini melanda tidak hanya Indonesia, jadi pertama kita harus mengecek pangan dan itu sudah dilakukan oleh kabupaten kota, itu harus dijaga betul pangan terutama jangan sampai tidak terjadi kelangkaan,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengemukakan, Pemkot Bogor sudah menyampaikan berbagai program yang memang perlu diantensi oleh Pemprov Jabar.
“Yang kita laporkan tadi konversi bus dan juga program BTS trans pakuan. BisKita yang saya dengar sempat akan ditunda lagi, jadi saya minta Pak Bey supaya diperjuangakan dan supaya tidak ditunda sehingga 2 koridor lagi tetap turun di akhir tahun ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bima Arya juga menyampaikan permintaan yang atensi terkait bantuan keuangan dari Pemprov Jabar untuk pembangunan sekolah baru lantaran wilayahnya masih ada membutuhkan sekolah.
Bima Arya juga menyampaikan pihaknya sedang menertibkan infrastruktur, sehingga meminta hal itupun atensi Pj Gubernur Jabar.
“Kami juga minta atensi untuk penanganan bencana kemudian penataan kabel karena banyak kewenangan provinsi,” tandasnya.