Namun demikian, Dedie menjelaskan, untuk ukuran lapangan tidak akan dikurangi dari lapangan semula. Sebab, lapangan ini terbiasa digunakan untuk pertandingan sepakbola.
“Besar lapangan insyaallah kita akan dorong untuk lebih besar daripada Taman Manunggal, karena di lapangan ini biasa dipakai untuk 11 lawan 11, meskipun tidak standar FIFA, kita akan kombinasikan antara taman dan lapangan sepakbola,” ujarnya.
Sementara, pembangunan sarana olahraga yang sudah memiliki alokasi anggaran lainnya, yakni Kampung Atlet di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal.
“Insyaallah tahun ini kita bereskan dulu jalan akses menuju Kampung Atlet sambil kita selaraskan dengan lanjutan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi III,” ungkapnya.
Pemkot Bogor juga sedang dimatangkan rencana pembangunan lapangan sepakbola di pusat pemerintahan di Kelurahan Katulampa dan GOM Bogor Barat.
“Yang dua ini masih kita matangkan terutama di komplek pemerintahan di Katulampa, karena terkait kontur tanah yang rumit dan harus kita bereskan,” kata Dedie.
Dedie menandaskan dengan semakin banyak sarana prasarana olahraga di Kota Bogor, masyarakat bisa mudah untuk berolahraga dan semakin sehat.
“Kita doakan masyarakat tambah sehat, tambah senang berolahraga, tambah positif pikirannya dan tambah maju ekonominya,” ucap Dedie.