Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, mengkampanyekan Program Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman atau B2SA. Pemerintah menganggap gerakan itu mampu menekan angka stunting di Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, bahwa pola makan sehat dalam program B2SA seperti mengkonsumsi sepertiga karbohidrat, protein dan buah buahan, bisa menjaga keseimbangan gizi mencegah terjadinya stunting kepada anak anak.
“Semoga pola itu bisa membawa keseimbangan gizi kita biar tidak berimbas stunting,” Iwan kepada wartawan pada peringatan Hari Pangan Sedunia, di Cibinong , Kabupaten Bogor, Rabu 18 Oktober 2023.
Selain itu, Iwan menjelaskan, Program B2SA juga bertujuan agar masyarakat yang ketergantungan pada nasi, dan bisa beralih untuk mengkonsumsi umbi umbian, seperti singkong, jagung, ubi dan juga gandum.
“Karbohidrat itu kan berbagai macam seperti gandum, jagung, terigu pengganti beras. Beras itu kan kan biasa di masyarakat nasinya 80 persen itu kan salah,” jelas Iwan.
Selain itu, kata Iwan, mengkonsumsi umbian umbian bukan hanya menjaga keseimbangan gizi, namun juga bisa mengubah masyarakat agar tidak ketergantungan pada nasi. Pasalnya, di musim kemarau saat ini harga beras tengah melambung tinggi.
“Tidak mahal kok. Karbohidrat kan ada yang lain pengganti beras seperti sate dari singkong di modifikasi dan mcaf,” tandasnya.