“Kedua kelompok ini bertemu di depan Masjid Ishamul Efendi sekitar pukul 20.00 WIB untuk melakukan aksi perang sarung,” jelasnya.
Namun, katanya lagi, karena kejadian berlangsung di jalan umum, warga yang melintas di daerah tersebut berhasil meredakan situasi sehingga kejadian tidak berlangsung lama dan tidak ada korban dari kedua belah pihak.
Yayan juga menambahkan bahwa langkah selanjutnya pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat, mengingat area tersebut seringkali menjadi tempat tawuran.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak setempat untuk melakukan antisipasi dan pendataan agar kejadian serupa tidak terulang, terutama selama bulan Ramadhan,” tandasnya.
Diketahui, aksi perang sarung ini pun sempat beredar di media sosial. (*)