Bogor24Update
No Result
View All Result
  • Login
  • Headline
  • News
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Cianjur24update
  • Persikabo Corner
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Paling Viral
    • Wisata Bogor
    • Kuliner Bogor
    • Galery Foto
    • Info Netizen
    • Cerita Warga
Bogor24Update
  • Headline
  • News
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Cianjur24update
  • Persikabo Corner
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Paling Viral
    • Wisata Bogor
    • Kuliner Bogor
    • Galery Foto
    • Info Netizen
    • Cerita Warga
No Result
View All Result
Bogor24Update
No Result
View All Result
  • Headline
  • News
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Cianjur24update
  • Kuliner Bogor
  • Wisata Bogor
  • Persikabo Corner
  • Hukum dan Kriminal
  • Info Netizen
  • Sosok
Home News

Mengantar 7 Kukang Jawa ke Sebaran Habitatnya Gunung Koneng

Redaksi by Redaksi
2 tahun ago
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Mengantar 7 Kukang Jawa ke Sebaran Habitatnya Gunung Koneng

Salah satu Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) hasil rehabilitasi yang dilepasliarkan di kawasan Gunung Koneng. Dok. Istimewa.

Bogor24Update – Mengawali tahun 2024, Tim gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat bersama Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS) dan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) kembali melakukan rangkaian pelestarian keanekaragaman hayati di Jawa Barat.

Kali ini sebanyak tujuh individu Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) hasil rehabilitasi dilepasliarkan di kawasan Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Gunung Koneng Blok Ciawitali, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (PTNW) III Sukabumi, Balai Taman Nasional Gunung Halimun–Salak, Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten, pada Jumat, 19 Januari 2024.

Satwa ini termasuk ke dalam satwa dilindungi menurut PermenLHK Nomor 106 Tahun 2018. Tujuh Kukang Jawa yang dilepasliarkan terdiri dari enam kukang jantan bernama Paw-paw, Klap, Kilat, Teru, Ciban, Cibon, serta satu kukang betina bernama Ciben.

BACA JUGA :

Wanita Obesitas di Cibinong Dievakuasi Damkar ke Rumah Sakit

Wanita Obesitas di Cibinong Dievakuasi Damkar ke Rumah Sakit

6 Desember 2025
Tegakan Perda, Pemkot Bogor Sidak KTR di Botani Square

Tegakan Perda, Pemkot Bogor Sidak KTR di Botani Square

6 Desember 2025
Mobil Sedan Terperosok ke Saluran Air di Cibinong, Damkar Evakuasi

Mobil Sedan Terperosok ke Saluran Air di Cibinong, Damkar Evakuasi

6 Desember 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, 2 Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, 2 Pengendara Motor Tewas

6 Desember 2025

Kukang-kukang tersebut berasal dari pelaporan dan penyerahan masyarakat kepada Balai Besar KSDA Jawa Barat, serta Balai KSDA Yogyakarta.

Selain itu, Kukang serahan warga melalui pusat penyelamatan satwa, yang kemudian dititip rawatkan di pusat rehabilitasi satwa YIARI di Ciapus, Kabupaten Bogor, untuk menjalani penanganan medis dan proses rehabilitasi sebelum dikembalikan lagi ke habitat aslinya.

Lokasi pelepasliaran sendiri ditentukan berdasarkan informasi sebaran habitat alami Kukang Jawa. Kawasan Resort PTN Gunung Koneng Blok Ciawitali, Seksi PTNW III Sukabumi–TNGHS merupakan area pelepasliaran yang sesuai, karena merupakan bagian habitat sebaran Kukang Jawa.

Pertimbangan utama dalam menentukan lokasi rilis adalah daerah yang relatif jauh dari pemukiman, relatif aman dari perburuan atau gangguan, serta terdapat ketersediaan pakan. Lokasi juga dinilai sesuai berdasarkan kajian kesesuaian habitat pelepasliaran satwa yang dilakukan oleh TNGHS.

Kawasan TNGHS dinilai memiliki ketersediaan pakan potensial Kukang yang melimpah, di antaranya terdapat tumbuhan Puspa (Schima wallichii), Bubuay (Plectocomia elongata), Suwangkung (Caryota rumphiana), Rotan (Calamus sp.), serta tumbuhan herba, dan pancang lainnya.

Selain itu, terdapat juga jenis jenis serangga, reptil dan burung kecil, seperti Kutilang yang juga merupakan pakan Kukang.

Populasi Kukang Jawa di kawasan ini jarang dijumpai sehingga tingkat kompetisi para Kukang yang akan dilepasliarkan untuk mencari makanan menjadi rendah.

Dengan tingkat ancaman dan gangguan yang dinilai rendah, juga kondisi sosial budaya masyarakat yang tinggal berbatasan dengan kawasan tersebut sudah memiliki kesadaran pentingnya menjaga satwa liar, menjadikan kawasan tersebut memenuhi semua syarat dan cocok untuk menjadi lokasi pelepasliaran.

Adapun titik pelepasliaran yang berada di TNGHS ini berjarak sekitar 124 kilometer dari Pusat Rehabilitasi YIARI di Bogor, ditempuh dengan perjalanan darat menggunakan mobil selama 4 jam, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit.

Tahapan pra-translokasi dan pelepasliaran dilakukan dengan membangun kandang habituasi terlebih dahulu, yang terbuat dari jaring dan bambu dengan luas sekitar 18 m2, sebanyak kurang lebih 5 unit. Kandang habituasi berfungsi sebagai sarana adaptasi bagi kukang di lokasi baru.

Tak hanya itu, Kukang yang dilepasliarkan akan menjalani proses habituasi selama 4-5 hari di dalam kawasan TNGHS. Selama masa habituasi, tim Survey, Release, dan Monitoring YIARI mengamati perilaku dan kesehatan seluruh kukang tersebut.

Apabila dinilai baik dalam beradaptasi di lingkungan barunya, Kukang-kukang ini akan dilepasliarkan dari kandang habituasi ke alam bebas.

Kepala BBKSDA Jawa Barat, Irawan Asaad menyatakan apresiasi atas hasil kerja bersama antara Balai Besar KSDA Jawa Barat dan YIARI, serta Balai TNGHS.

Pihaknya juga sangat berbahagia karena dapat mengawali tahun 2024 dengan memulai kembali rangkaian pelestarian keanekaragaman hayati di Jawa Barat, melepasliarkan tujuh individu kukang, satwa liar paling banyak yang diselamatkan dan dilepasliarkan oleh Balai Besar KSDA Jawa Barat dan YIARI.

“Kami berharap momen ini menjadi momentum penambah erat ikatan kebersamaan dan penambah semangat melestarikan satwa liar dilindungi, perlu diingat bahwa satwa liar bukan untuk dipelihara, kebahagiaan hidupnya berada di tengah hutan bukan di tengah rumah anda, apalagi di kandang peliharaan,” katanya dalam keterangannya.

Senada, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Irzal Azhar mengapresiasi kerja sama multipihak dalam upaya konservasi biodiversitas.

“Kami memberikan apresiasi kepada YIARI dan Balai Besar KSDA Jawa Barat yang telah bekerja sama dengan kami dalam konservasi biodiversitas di TNGHS, khususnya pelestarian Kukang Jawa melalui upaya rehabilitasi dan pelepasliaran kembali ke habitat aslinya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak,” katanya.

Dengan kegiatan itu diharapkan keseimbangan populasi Kukang Jawa khususnya dan ekosistem TNGHS secara keseluruhan dapat dipertahankan sehingga kawasan TNGHS tetap dapat memberikan manfaat ekologis yang berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua Program YIARI, Karmele Llano Sanchez menyatakan, pihaknya mengapresiasi dukungan masyarakat dan pihak pemerintah, dalam hal ini BBKSDA Jawa Barat dan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak atas kerja sama pada kegiatan pelepasliaran ini.

“Semoga kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam upaya konservasi satwa liar, terutama kukang bisa terus terjaga, bahkan meningkat,” katanya.

“Semoga kesadaran semua
pihak dalam melindungi hutan sebagai rumah satwa-satwa liar juga terus meningkat. Hal ini tentunya untuk mewujudkan kelestarian satwa liar agar dapat terus hidup dengan aman di habitat alaminya,” imbuhnya.

Tags: 7 Kukang JawaBBKSDA Jawa Baratbogor24updateBTNGHSGunung KonengPelepasliaran Kukang JawaSatwa dilindungiYIARI
SendShare3Tweet2ShareShareSend
Previous Post

Prakiraan Cuaca Minggu 21 Januari 2024, Cerah Berawan Hingga Hujan Ringan

Next Post

Kisah Sukses Penjual Kebab Palestine di Kota Bogor, Sehari Bisa 500 Porsi

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Wanita Obesitas di Cibinong Dievakuasi Damkar ke Rumah Sakit
Headline

Wanita Obesitas di Cibinong Dievakuasi Damkar ke Rumah Sakit

6 Desember 2025
Tegakan Perda, Pemkot Bogor Sidak KTR di Botani Square
Kota Bogor

Tegakan Perda, Pemkot Bogor Sidak KTR di Botani Square

6 Desember 2025
Mobil Sedan Terperosok ke Saluran Air di Cibinong, Damkar Evakuasi
Kabupaten Bogor

Mobil Sedan Terperosok ke Saluran Air di Cibinong, Damkar Evakuasi

6 Desember 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, 2 Pengendara Motor Tewas
Kabupaten Bogor

Kecelakaan Maut di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, 2 Pengendara Motor Tewas

6 Desember 2025
BPBD Catat 23 Rumah Warga di Sukaraja Terdampak Banjir, 3 Rusak
Headline

BPBD Catat 23 Rumah Warga di Sukaraja Terdampak Banjir, 3 Rusak

5 Desember 2025
Banjir Tumpah ke Rumah, Warga Pasir Jambu Sukaraja Histeris
Headline

Banjir Tumpah ke Rumah, Warga Pasir Jambu Sukaraja Histeris

5 Desember 2025
Next Post
Kisah Sukses Penjual Kebab Palestine di Kota Bogor, Sehari Bisa 500 Porsi

Kisah Sukses Penjual Kebab Palestine di Kota Bogor, Sehari Bisa 500 Porsi

SIM Keliling Bogor

Jadwal SIM Keliling Senin 22 Januari 2024

Please login to join discussion

BERITA POPULER

Angkot Kota Bogor

Tarif Angkot Kota Bogor Februari 2024, Lengkap dengan Rutenya

21 Februari 2024
Detik detik saat pembacokan pelajar di Simpang Pomad, Kota Bogor. (Tangkapan layar dashcam William Sangga)

Detik-detik Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Bogor Terekam Dashcam Pengendara

11 Maret 2023
Ribuan Warga Kota Bogor Sambut Gubernur Jabar di “Nganjang Ka Warga”

Ribuan Warga Kota Bogor Sambut Gubernur Jabar di “Nganjang Ka Warga”

26 Juli 2025
Buron 2 Bulan, Eksekutor Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad Diringkus Polisi

Buron 2 Bulan, Eksekutor Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad Diringkus Polisi

20 Mei 2023
cara perpanjang EKTP

Warga Kabupaten Bogor Mau Cetak E-KTP Tanpa ke Dukcapil? Begini Caranya 

19 Februari 2024

EDITOR'S PICK

Mayat Perempuan Ditemukan Mengering di Cileungsi, Diduga Sudah Satu Tahun

Mayat Perempuan Ditemukan Mengering di Cileungsi, Diduga Sudah Satu Tahun

28 November 2025
16 Atlet Disabilitas Kota Bogor Siap Bertanding di Peparpeda Jawa Barat

16 Atlet Disabilitas Kota Bogor Siap Bertanding di Peparpeda Jawa Barat

29 September 2025
Ratusan Orang Tua Siswa Datangi Disdik Gegara Server SPMB : Kirain Sudah Canggih

Ratusan Orang Tua Siswa Datangi Disdik Gegara Server SPMB : Kirain Sudah Canggih

2 Juli 2025
Kakek di Bojonggede yang Tercebur ke Septic Tank Meninggal

Kakek di Bojonggede yang Tercebur ke Septic Tank Meninggal

17 Juni 2025

TENTANG KAMI

Bogor24Update

Selamat Datang di Bogor24Update.id
Portal Berita yang dikelola oleh PT KARYA MEDIA INFINITE - SK Kemenkumham RI
NOMOR : AHU-038889.AH.01.30.Tahun 2022

◉ Redaksi ◉ Tentang Kami ◉ Pedoman Media Cyber ◉

© 2023 Bogor24Update

No Result
View All Result
  • Headline
  • News
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Cianjur24update
  • Persikabo Corner
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Paling Viral
    • Wisata Bogor
    • Kuliner Bogor
    • Galery Foto
    • Info Netizen
    • Cerita Warga

BOGOR24UPDATE © 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In