Namun, Papih Abung mengharapkan revitalisasi berjalan lancar dan adanya lahan parkir yang mumpuni di tempat penampungan sementara.
Menanggapi hal itu, Kepala Unit Pasar Jambu Dua, Aji Firdaus menjelaskan, bahwa permasalahan lantaran kondisi tanah yang hanya memanjang.
“Tanah yang tidak lebar hanya memanjang, aksesnya ini kan mau tidak mau seperti ini, karena memang pengerasan tanah kita perlu pager yang melebar ke pinggir, itu yang menjadi permasalahan,” katanya.
Aji lanjut penjelasan, bahwa adanya lahan parkir yang terbatas akibat revitalisasi Pasar Jambu Dua Kota Bogor.
“Satu sisi kalau kita tidak lakukan seperti ini, kita tidak akan jadi pasar. Jadi bukan tidak ada parkir, tapi terbatas parkirnya,” pungkas Aji.