Salah satu pembeli, Fatimah mengatakan, secara jujur bagi masyarakat dengan harga segitu merasa keberatan, apalagi yang namanya cabai merupakan bahan kebutuhan sehari-hari.
“Waduh mas, berat-berat harga segitu, karena ini kebutuhan hampir setiap hari, saya biasa beli satu kilogram, sekarang beli cuma setengahnya,” ujar dia.
Terpisah, Kepala TU Pasar Jambu Dua, Fufu Sufayani mengatakan, komoditas cabai memang ada kenaikan harga, hanya tidak terjadi signifikan dan bisa dikatakan masih normal.
“Kalau dulu pas hari raya Idul Fitri, Idul Adha betul naiknya gede banget, apalagi nanti pas di perayaan Natal,” ujar Fufu.
Ia menjelaskan, untuk monitoring harga ke para pedagang rutin dilakukan dalam sepekan dua kali kegiatan.
“Satu minggu kami monitoring, lalu kami laporkan ke pusat (Perumda Pasar Pakuan Jaya), setelah kami masukan ke website,” tandas dia.