Menurut Erry Novri (28), warga Pamoyanan, kondisi seperti ini jarang terjadi, terutama karena lokasinya yang berada di tengah kota.
“Saya kesini dalam rangka ngabuburit aja sih. Sambil menunggu buka puasa,” kata Erry.
Erry menambahkan, daya tarik ngabuburit disini bisa melihat langsung pemandangan Gunung Salak. Apalagi cuacanya bagus dan beberapa hari ini memang sedang bagus.
“Kalau sore cuacanya bagus suka rame, malem juga rame disinimah. Nah kalau malem disini bisa lihat pemandangan lampu aja sih,” imbuhnya.
Titik ini telah menjadi primadona bagi warga, khususnya mereka yang rumahnya melintasi lokasi ini.
Pemerintah Kota Bogor sebelumnya telah melakukan penataan kawasan Batu Tulis sebagai destinasi wisata baru, yang sebelumnya terbilang kumuh karena banyaknya pedagang kaki lima dan lapak warung semi permanen.
“Kalau saya sering kesini. Ditambah pemandangannya kalau disini bagus,” terang Erry.(*)