Bogor24update – Komisi II DPRD Kota Bogor meminta Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor untuk meminimalisir potensi penurunan pendapatan perusahaan pelat merah itu lantaran adanya revitalisasi pasar.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Anita Primasari Mongan menyambut baik revitalisasi Pasar Jambu Dua yang telah dimulai hingga beberapa waktu kedepan.
Namun, Anita menilai langkah Perumda PPJ melakukan revitalisasi Pasar Jambu Dua harus dibarengi dengan komitmen agar kedepannya dari kegiatan ini bisa memberikan dampak yang positif.
“Jadi semua pihak harus memperhatikan hak dan kewajiban masing-masing dengan memegang teguh pada komitmen tersebut. Agar kedepannya ini memberikan dampak positif, baik ke pedagang, ke perumda pasar dan ke pendapatan daerah,” kata Anita dalam keterangannya, Rabu, 14 Juni 2023.
Anita juga menyoroti adanya potensi penurunan pendapatan Perumda PPJ atas revitalisasi yang dilakukan. Sebab, para pedagang akan direlokasi sementara ke berbagai titik yang sudah disiapkan.
“Jadi kami minta ini diminimalisir potensi kehilangan pendapatan oleh Perumda PPJ. Karena tidak hanya di Jambu Dua saja, tetapi Plaza Bogor juga akan direvitalisasi tahun ini,” kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, ada empat pasar yang dikelola Perumda PPJ akan direvitalisasi, yakni Pasar Jambu Dua, Pasar Bogor, Pasar Sukasari, dan Pasar Merdeka.
Lanjut Bima Arya, keempat pasar tersebut dibangun dengan pembiayaan tanpa APBD atau bekerjasama dengan pihak ketiga. “Semua dikerjasamakan dengan pihak ketiga, non APBD,” katanya.
Pembangunan ini, kata Bima Arya, satu sama lainnya saling berkaitan karena memiliki konsep untuk relokasi pedagang pasar.