Bogor24Update – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, menargetkan pembongkaran bangunan tak berizin di tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak rampung sebelum lebaran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan bahwa hingga saat ini proses pembongkaran terus berlangsung.
“Kalau saya ingin sebelum lebaran sudah selesai. Tetapi kan prosedur hukumnya berjalannya berapa lama, kita tunggu keputusan Kementerian Lingkungan Hidup,” kata Dedi kepada wartawan.
Berdasarkan informasi yang didapat, tempat wisata yang dikelola PT Jaswita, BUMD Provinsi Jawa Barat itu hanya mengantongi izin untuk 14 bangunan dengan sekitar 4.800 meter yang izinnya keluar.
Namun pada kondisinya di lapangan, di kawasan tersebut terdapat 25 bangunan yang belum memiliki izin. Total 29 bangunan yang ada itu hasil daripada langkah ilegal PT Jaswita yang mengembangkan penggunaan lahan hingga sekitar 15.000 meter.
Dedi menegaskan bahwa 25 bangunan tersebut menjadi fokus untuk pembongkaran.
“Fokus (pembongkaran) ke 25 bangunan yang melanggar,” jelas Dedi.
Sekedar informasi, pembongkaran Hibisc Fantasy mulai dilakukan pada Kamis 6 Maret 2025 setelah pagi harinya dilakukan penyegelan oleh Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto. (*)