Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memulai pembangunan gapura kebudayaan di tiap batas wilayahnya.
Pembangunan yang diinginkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM itu diawali dengan penataan di setiap wilayah Kabupaten Bogor.
“Pembangunan infrastruktur untuk budaya seperti batas wilayah, kita baru mulai penataan,” ujar Bupati Bogor, Rudy Susmanto kepada wartawan, Jumat, 6 Juni 2025.
Rudy menyebut bahwa saat ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor tengah mendesain gapura kebudayaan yang akan dibangun.
“Bappedalitbang sedang mendesain, menentukan, dan tentunya bukan hanya sekadar gambar. Tentu ada makna-makna yang ingin kita sampaikan terkait sejarah dan pesan kepada masyarakat,” bebernya.
“Nanti kita akan tetapkan desain yang akan kita sepakati bersama. Kita ingin tiap batas wilayah desa, kelurahan, kecamatan, dan kabupaten memiliki desain yang seragam,” tambahnya.
Meski begitu, politisi Partai Gerindra itu tidak akan tutup mata terkait sektor lainnya yang juga butuh perhatian lebih, seperti pendidikan dan kesehatan.
“Dengan adanya pembangunan infrastruktur, kita tidak boleh mengesampingkan bahwa masyarakat juga masih butuh pendidikan, kesehatan, dan beberapa aspek sosial lainnya,” tuturnya.
Sebelumnya diketahui, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi ingin wajah Kabupaten Bogor mencerminkan kerajaan sunda agar sektor kebudayaan bisa hidup.
“Pesan saya adalah kembalikan seluruh arsitektur di Bogor, dikasih gapura di batas wilayah desa dan kecamatan. Gapura yang mencerminkan kerajaan sunda untuk membangun spirit,” ucap Dedi saat menghadiri Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 di Cibinong, Selasa, 3 Juni 2025.
“Seperti Bali terlihat ke-Baliannya, Yogyakarta terlihat ke-Yogyakartaannya agar orang Bogor merasa inilah Bogor tanah pusaka. Mari kita merenungi diri, mengembalikan Bogor pada jati dirinya tanah pusakanya orang sunda,” tutupnya.(*)