“Yang paling besar seukuran kaki remaja, sampai yang kecil juga ada ikut terbakar. Kita juga warga di sini kaget banyak ular di area kebakaran lahan meski memang lahan itu banyak ular,” jelas pria 36 tahun tersebut.
Baca Juga : Klaim Tak Ada Zat Mudah Terbakar, Polisi Sebut Kebakaran Pasar Leuwiliang Karena Korsleting Listrik
Terpisah, Komandan Sektor Parung Napi’i juga mengaku baru mengetahui adanya ular terbakar itu saat api selesai dipadamkan.
“Mengenai ular, kami tidak monitor karena fokus ke pemadaman saja, mungkin itu warga yang menemukan usai pendinginan area kebakaran,” kata dia.