“Kalau dilihat dari historis sebenarnya saya lahir dari rahim Golkar, karena almarhum ayah saya dulu salah satu kader Partai Golkar, walaupun hari ini sudah terbentuk Koalisi Bogor Maju (KBM), tidak menutup kemungkinan kita bisa jalan bersama di pilwalkot,” sambung dia.
Sementara itu, Ketua Tim Relawan Sahabat Rena, Herdiansyah Iskandar berharap jika melihat perkembangan dari sosok Rena Da Frina yang dalam satu pekan terakhir berhasil melibas beberapa bakal calon wali kota Bogor, seperti dari hasil survei Puspoll Indonesia di mana elektabilitas Rena Da Frina kini berada di posisi ketiga dengan angka 20,5 persen. Hal ini bisa menjadi pertimbangan dari Golkar untuk bisa merekomendasikan Rena sebagai cawalkot.
Tak hanya itu, Herdiansyah juga berharap dalam pertemuan ini menghasilkan kesesuaian hati dan persamaan visi dalam membangun Kota Bogor yang lebih maju.
Pertemuan itu ditutup dengan kegiatan foto bersama. (*)