“Dengan menjadi rumah sakit pendidikan, tingkat kesembuhan pasien di RSUD Kota Bogor harus lebih tinggi 7 persen ketimbang rumah sakit non pendidikan,” jelas dr. Sari.
Hal itu, sambungnya, terutama pada layanan unggulan yang ada di RSUD. Apalagi di tahun 2023 ini, ada penambahan lima layanan unggulan, yakni kardiovaskular, kanker, stroke, KIA, dan uro nefrologi.
Pihaknya berkomitmen bila seminar ilmiah terkait pengembangan keilmuan penanganan dan pengembangan kesehatan di RSUD Kota Bogor akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Semoga menjadi langkah awal yang berkelanjutan. Dan saya harap seluruh tenaga kesehatan, baik dokter spesialis dan dokter umum dapat berkolaborasi,” ujarnya.
Sekedar diketahui, dalam seminar tersebut sejumlah dokter spesialis hadir sebagai pengisi materi, di antaranya, dr. Erwindo spesialis penyakit dalam, dr. Koko spesialis paru, dan dr. Ervita spesialis anestesi. (Haris)