“Korban terdampak enam unit rumah warga rusak ringan, tiga kontrakan rusak ringan dan sedang, serta Pondok Pesantren Nurul Hidayah Al-Irsyad rusak ringan pada bagian atap asrama santri dan santriwati,” jelas Adam.
Ia menyebut bahwa kerusakan yang terjadi didominasi kerusakan atap.
“Untuk kerusakan didominasi di bagian atap rumah dengan rata-rata dua sampai tiga lembar asbes terbawa oleh angin,” tuturnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin kencang tersebut.
“Saat ini puing-puing atap rumah yang terkena angin sebagian sudah dibersihkan oleh pemilik rumah, namun belum diperbaiki. Sedangkan untuk pohon yang tumbang menimpa atap kontrakan, sudah ditangani oleh tukang kayu setempat,” tutupnya.(*)