“Diduga kondisi konstruksi bahan bangunan terbuat dari kayu dan bambu yang sudah rapuh,” kata Hidayatulloh dalam keterangannya, Senin, 28 Oktober 2024.
Akibat dari kejadian itu, rumah yang dihuni satu kepala keluarga dengan enam jiwa mengalami kerusakan dan mereka harus mengungsi ke rumah anaknya.
“Untuk sementara pihak terdampak mengungsi ke rumah anaknya,” kata Hidayatulloh.
Ia mengatakan, pihaknya bersama unsur kelurahan dan pengurus wilayah setempat sudah melakukan asesmen di lokasi kejadian dan memberikan natura logistik kepada pihak terdampak.
“Kebutuhan mendesak BSTT dan Huntara (hunian sementara),” tandasnya. (*)