Kemudian di tengah jalan tepatnya di depan Kampung Kedokan Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor, para remaja turun dari motor dan langsung saling serang menggunakan berbagai senjata tajam jenis celurit dan sebilah pedang.
“Motif para pelaku tawuran ini sudah melakukan perjanjian untuk tawuran di lokasi tersebut. Dan saat kejadian, satu remaja meregang nyawa terkena sabetan sajam,” ungkap Sularso.
Tidak lama kemudian, lanjutnya, para pelaku aksi tawuran tersebut bubar pergi dengan menggunakan kendaraan sepeda motor masing – masing.
“Kami masih mendalami aksi tersebut dan akan kami usut sampai tuntas. Saat ini kami masih mencari bukti-bukti dan keterangan kepada para saksi untuk proses penyelidikan,” tandasnya.(*)