Namun demikian, Eka menyebut masalah penyaluran tenaga kerja selalu menjadi kendala. Sehingga dirinya berharap Kota Bogor bisa menjalin kerja sama dengan JANZZ.technology guna menyalurkan tenaga kerja dari Kota Bogor.
“Pelatihan selalu digelar setiap tahun. Namun masalah penyaluran tenaga kerja selalu menjadi kendala. Kalau kerja sama ini bisa dijalin dengan memberikan solusi pengurangan angka pengangguran, menurut kami ini menjadi peluang yang bagus bagi para angkatan kerja di Kota Bogor,” katanya.
Sementara, Iwan menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor tahun 2023, pengangguran didominasi oleh lulusan SMA atau SMK sebanyak 37.652 orang.
Dia berharap betul teknologi yang disuguhkan oleh JANZZ.technology bisa menjadi jembatan untuk warga Kota Bogor.
“Dengan teknologi yang sudah dipaparkan, kami berharap, teknologi ini bisa menjadi jawaban atas persoalan ketenagakerjaan, karena sudah menggunakan AI untuk mengurai data-data yang ada,” ujarnya.
Selain melakukan pertemuan di DPRD Kota Bogor, para legislator Kota Hujan ini juga turut menjembatani pertemuan antara JANZZ.technology dengan Pemerintah Kota Bogor yang diterima oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim beserta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Bogor.