“Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting di Kota Bogor. Kami percaya bahwa melalui kerja sama yang solid dan berkelanjutan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Program “Bapak Asuh Stunting” ini bertujuan untuk memberikan dukungan nutrisi, kesehatan, dan edukasi kepada anak-anak yang terkena dampak stunting.
Swiss-Belinn Bogor akan bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Pemkot Bogor dan komunitas lokal, untuk memastikan keberhasilan program ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah yang hadir dalam acara kick off intervensi stunting ini menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Swiss-Belinn Bogor yang berkomitmen untuk memberikan bantuan intervensi penanganan stunting secara jangka panjang atau selama enam bulan.
“Jadi kami sangat mengapreasiasi komitmen Swiss-Belinn Bogor untuk bekerjasama dengan Pemkot Kota Bogor mengintervensi stunting,” ucap Sekda.
Syarifah menjelaskan angka stunting di Kota Bogor terus mengalami penurunan dari awalnya sempat 3.000 turun 2.000 dan sekarang sekitar 1.800-an.
Adapun secara persentase angkat stunting mengalami penurunan dari 18,7 menjadi 17,2 persen. Pemkot Bogor menargetkan penurunan angka stunting hingga 14 persen, termasuk anak yang berisiko stunting.
“Target penurunan ini sangat besar, tapi kami upayakan dengan berbagai cara. Jadi yang stunting di- treatment agar tidak stunting lagi, dan anak-anak Baduta yang berisiko untuk menjadi stunting, maka diberikan bantuan telur dari pemerintah serta telur dan ayam dari Ibu Karina Soerbakti,” katanya. (*)