Bogor24Update – Polres Bogor terus melakukan pendalaman kasus pemerasan yang melibatkan pelaku bernama Yusuf Sulaeman dan pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor.
Bukan tanpa sebab, polisi menduga kasus serupa juga terjadi di dinas-dinas lain yang ada di Kabupaten Bogor.
“Kami akan dalami apakah ini ada terjadi juga di dinas-dinas lain yang sehingga menimbulkan ketakutan yang dimanapun,” ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Senin 29 Juli 2024.
Rio beranggapan bahwa kasus ini masih terhubung dengan kasus sebelumnya yang berurusan dengan KPK. Sehingga potensi terjadi di dinas lain pun sangat mungkin terjadi.
“Ini kejadian sepertinya hasil penyelidikan kami adalah kasus yang terdahulu yang terjadi di Kabupaten Bogor itu,” jelasnya.
Apalagi, kata dia, modus yang dilakukan pelaku adalah dengan membuat surat pemanggilan palsu dari KPK atas dugaan kasus korupsi yang pernah terjadi di Kabupaten Bogor.
Dimana pejabat di Disdik pernah dijadikan sebagai saksi pada kasus tersebut.
“Bukti-bukti pemanggilan saksi-saksi itu dijadikan sebagai foto atau pemanggil sehingga menakut-nakuti orang-orang tersebut,” terang Rio.
Di samping itu, Rio pun menduga kasus pemerasan yang terjadi sejak Januari tahun 2023 itu tidak hanya dilakukan oleh satu pelaku.
“Kami yakin bahwa ini bisa terjadi pelakunya lebih dari satu orang dan kami akan kupas tuntas ini sehingga kita bisa menuntaskan ini dengan baik,” tegasnya. (*)